Bagaimana bisa segala upaya untuk menghentikan waktu yang terus melaju Semua kisah hanyalah akan menjadi bait-bait masa lalu Tak ada lagi romansa dari kota ini Tinggallah ia sendiri, tak bertuan, dan berteman sepi Benar kata orang-orang tak ada manusia yang mampu melawan sepi Menggigil sendiri dalam dingin malam Merasa hangat saat sang fajar teriknya mulai menyengat Kopi tak lagi panas, dan mimpi semalam tak jua lepas Kembali pada aktifitas yang biasa disapa rutinitas Masih dalam labirin kota ini Kota yang mulai tumbuh dengan sesak Namun masih menyisahkan ruang bagiku untuk melepaskan sesak yang merajam di dada