Ketika Menulis Butuh Proses Pernah suatu ketika saya belajar menulis dan saya bagi di jejaring media sosial. Awalnya saya mengira tulisan saya bagus tapi setelah saya bagi di media sosial ternyata banyak respon yang membuat saya sedikit kembali “menginjak bumi”. Banyak yang mengatakan tulisan saya penuh dengan pengulangan yakni apa yang sudah saya tulis di awal tulisan kembali saya tulis. Lalu ada yang memberi komentar bahwa pengaturan paragraf terlalu panjang sehingga habis nafas kalau dibaca. Kurang teori dan kurang referensi menjadi masukan yang sering saya terima dalam menulis. Memang dalam menulis, kita boleh menuangkan ide sebebas kita namun kita juga harus tetap memperhatikan konten tulisan dan siapa yang baca tulisan kita. Paling penting kita tidak boleh merasa cepat puas diri. Merasa cepat puas diri bahwa tulisan kita sudah sempurna justru akan membuat kita jadi tidak berkembang dalam menulis. Alangkah bijak kita berdiskusi dengan teman yang sudah lebih dulu