Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2018
Apa ? Kata Tak Bertuan Sudah banyak kata terucap Dari bibir manismu Janji dan sumpah terucap begitu indah Rupanya kata-kata itu memabukkan Aku terlalu percaya pada kata itu Hingga aku tau semua itu hanya dusta 2018 Takut Terlalu percaya diri membuat ku ngeri Seakan semua sesuai dengan apa yang aku kehendaki Tapi, lagi-lagi aku tak mampu melawan kuasa sang ilahi Mungkin aku harus berbenah diri Agar aku tak menyombongkan diri Aku takut dengan rasa ini Aku hanya ingin biasa saja menikmati hari ini Penuh dengan kesederhanaan untuk mengakhiri Hari ini 2018 Fobia Aku ingin berlari, Aku tak ingin dihantui rasa ketakutan Tolong aku agar aku bisa menghadapi bukan bersembunyi 2018
Makna Hidup Tentang Anak Petani Seorang bpak yang bekerja di sawah Sudah bekerja walau pagi buta Ia gigih bekerja, bukan untuk gagah Namun untuk keluarga Dari sawah, anak-anak sekolah kemudian kuliah Berharap hidup mereka tak berakhir ke sawah Namun lebih baik dari pekerjaan orangtua Tapi aku bangga dari sawah Aku bisa kuliah hingga sarjana Berapa banyak padi dan bawang menjadi rupiah Untuk aku menyelesaikan kuliah 2018 Refleksi Berdiri diatas rasa paling benar Membuat lupa akan ikhtiar Siapa kita? Apakah kita semua terlahir sama? Perlu kita untuk sedikit menundukkan kepala kita Lalu mengingat cara kita melewati setiap kehidupan Dengan kebenaran Jika kita masih banyak melakukan dusta Apakah kita bisa bilang dengan bangga bahwa kita sempurna 2018 Tertimpuk Aku merasa malu saat aku ikut mencela mereka Tanpa tau seperti apa sebuah fakta Hanya pesan dari telepon genggam yang kubaca Ternyata aku terjebak siasat merek
Momen Terbaik April Bulan keempat di kalender satu tahun. Di bulan itu aku dan kamu sebegitu dekat dalam panggilan kita. Aku yang tak mencarimu dan semula sebatas kagum padamu. Kamu juga demikian, kamu tak pernah mencariku dan aku tak tau apakah kau juga kagum padaku. Waktu dan dimensi yang membawa alur sebuah cerita begitu cepat mempertemukan kita.  Saat hari dimana aku ke kampus sekedar mencari wifi dan kamu rapat dengan divisimu. Saat itu juga kamu mulai memberi pertanda bagiku untuk berlabuh. Dimana kamu bertanya padaku aku dimana dan ternyata kita ditempat yang tapi bukan wajah kita bertatapan melainkan punggung kita yang saling melihat satu sama lain hingga tak sadar kita telah sedekat api pada kayu  hingga membuat api unggun yang hangat. Lalu kita betemu dan ngobrol bahkan sesekali kita bercanda dengan mesra hingga tertawa tak lagi malu kita tunjukkan. Sampai adzan waktu sholat dhuhur tiba kita menghentikan sejenak candaan kita dan akhirnya kita sholat berjamaah. Ak
Saat Koran Cetak Mulai Hilang Koran adalah salah satu bagian media komunikasi masyarakat. Sebagai bagian dari media cetak selain media elektronik, koran juga sebagai media yang tepat untuk menyalurkan aspirasi masyarakat. Koran menjangkau semua golongan mulai dari pengusaha hingga rakyat biasa mereka semua butuh membaca koran dari tukang becak hingga pegawai kantoran. Informasi tentang politik, peristiwa, budaya, ekonomi, dan olahraga dapat mereka nikmati lewat koran yang terbit setiap pagi rata-rata seharga lima ribu rupiah. Relatif ekonomis untuk memberi asupan informasi pada otak sebelum memulai aktifitas. Media koran cetak yang cukup familiar di telinga kita seperti Jawa Post Group, Tribun News Group, Kompas, Republika, Sindo, dll. Media tumbuh dengan pesat karena konsumsi masyarakat yang begitu tinggi sejak zaman perjuangan pergerakan kemerdekaan hingga saat ini. Meski kebebasan pers dikontrol penuh oleh rezim yang berkuasa saat itu namun tidak menyurutkan animo masyarakat
Kagum Maret                                                                                                        Entah mengapa aku mulai kagum pada dirimu yang mampu membuatku memiliki semangat untuk bekerja di BEM namun kekaguman ku padamu aku simpan dalam diam. Semangat berwirausaha yang kamu minati begitu nampak saat setiap pagi kamu membawa barang dagangan mu sendirian ke kampus. Setelah itu tanpa rasa malu kamu tawarkan barang dagangan mu itu pada semua mahasiswa yang saat itu melintas di sekretariat BEM. Sesekali saat rapat membahas tentang keuangan organisasi kamu memunculkan ide-ide yang sederhana namun bisa dilakukan bukan sekedar ide tanpa tindakan. Kamu juga mengatur keuangan organisasi dengan baik sampai sesekali ketika keuangan organisasi sedang seret ada tabungan hasil usaha kewirausahaan yang kamu kelola. Terampil dan cekatan dalam masalah usaha dan mengelola keuangan organisasi seperti menjadi identitas yang melekat pada dirimu. Rasa kagum terus berlanjut
Menatap Wajah Pendidikan Indonesia Di Tahun 2018 Bagus Rachmad Saputra Tahun 2017 telah berlalu dan semangat optimis menatap 2018 untuk lebih baik. Pendidikan kita di tahun 2017 kita tatap dengan semangat pembaharuan pemerataan pendidikan di Indonesia. Menciptakan pendidikan berkualitas yang dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Sistem zonasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2017 secara online dan offline memang menuai pro dan kontra di masyarakat yang sebenarnya dilandasi oleh siap dan tidak siap nya sekolah, guru, dan masyarakat. Sistem zonasi merupakan suatu terobosan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhajir Effendi. Sosialisasi tentang sistem PPDB berbasis zonasi telah jauh-jauh hari disampaikan kepada masyarakat. Hanya masyarakat kita yang terlanjur nyaman dengan sistem yang ada dan “kaget” menerima suatu perubahan hingga muncul berbagai reaksi terhadap sistem zonasi. Sistem PPDB zonasi secara harfiah mempermudah masyarakat unt