Apa sarjana harus seperti ini.kesana kemari membawa setumpuk berkas yang aku sendiri tak tau apa ini berguna. Apa ruang kuliah hanya mengajarkan ku untuk membawa berkas ini kesana. Terukur dengan harta yang sekedar memuaskan gosip para tetangga. Filsafat, teori, dan diskusi justru membuatku masuk ke dalam sangkar dan aku adalah burung yang bisa berkicau tapi tak bisa terbang. Apa aku hanya akan menjadi pajangan dengan gelar di belakang nama yang menjadi obyek omongan mereka. Duh Gusti