Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2019

Sepucuk Surat Pada Chairil

Sampai jadi debu.. Mengiringi setiap perjalanan dari siapa menjadi siapa Dari ada menjadi tiada Aku ini binatang jalang.. Kumpulan harapan dari mereka yang terbuang Dari harapan yang masih menyala Bagi mereka yang menyalakan api Derai-derai Cemara Mengantarkan aksara menembus batas Menembus ruang dan waktu Mendobrak segala aturan yang mengekang Selamat Hari Puisi Nasional Tepat di tanggal engkau meninggalkan jejak, Chairil. 2019

Wujud Kultur Daerah Dalam Bingkai Fanatisme Sepak Bola

Sepak bola merupakan cabang olahraga yang begitu global. Perkembangan sepak bola saat ini telah menjadi sebuah industri. Dibalik esensi sepak bola itu sendiri ternyata banyak faktor yang mempengaruhi olahraga sebelas lawan sebelas tersebut dapat diterima di masyarakat bahkan menjadi sebuah identitas kedaerahaan. Kita akan membicarakan konteks sepak bola dalam tataran kultur masyarakat yang ada di Indonesia. Masyarakat Indonesia dikenal dengan animo sepak bola yang luar biasa bahkan mungkin lebih ‘Gibol’ gila bola ketimbang negara Brazil, negara peraih lima kali trofi Piala Dunia. Membicarakan sepak bola tanah air tentu tak lepas dari sejarah berkembangnya sepak bola di Indonesia. Di era kolonial Belanda, sepak bola merupakan simbol perlawanan pribumi terhadap pemerintahan kolonial. Sampai berdirinya Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) pada 1930. Semangat itulah yang kemudian berkembang menjadi semangat untuk menunjukkan eksistensi kedaerahan yang dapat kita lihat pada klub-klub yan