Ilustrasi/Dokumen pribadi Saat menulis tentang karya terbaru saya, kumpulan puisi “Titik Balik”. Saya sedang berada dibilik kamar hotel saat menjalankan tugas di Bondowoso mendampingi pengabdian dosen. Titik balik merupakan sebuah ikhtiar untuk memulai menulis puisi dan berani mempublikasikannya ke khalayak umum di tahun 2017 lalu. Berangkat dari pengalaman melalui beberapa peristiwa yang ditemui, sajak tiap sajak titik balik tertulis. Terkumpul rapi dalam sebuah folder di buku. Waktu itu belum tepikirkan untuk mengemasnya dalam sebuah buku. Hanya beberapa kali dibagikan di media sosial, blog, atau media komunitas. Dari situ mendapat ejekan sebagai sad boy . Sebenarnya tak semua sajak-sajak itu berisi kesedihan atau duka. Tapi tidak dapat dipungkiri jika perasaan sedih menjadi pemantik untuk menulis sajak-sajak itu. Beberapa karya menjadi referensi, Hujan Bulan Juni karya Sapardi, Aku Ini Binatang Jalang karya Chairil,