1.Diatas Meja
Mereka sibuk dengan makanan di depan mereka. Aku juga seperti mereka sibuk menyantap mana makanan yang harus masuk dulu ke perut ku. Soto, Rawon, dan Rendang makanan nikmat yang mengundang penyakit jika aku terlalu kalap menyantap nya.
Aku tak peduli, lagian ini juga pesta perkawinan. Tidak setiap hari pula aku menyantap makanan seperti itu. Hanya pecel yang intesitasnya terlalu sering masuk ke perutku dan sisa-sisa sayur menghiasi dinding-dinding gigiku.
Meski tubuhku kurus bukan berarti selera makan ku rendah, jika sedang kalap akan aku santap semua. Namun, rasa sungkan mengganjal untuk berbuat binal di meja makan. Mereka sedang bercengkrama dengan hangat.
Diatas meja mereka membicarakan tentang karir, anak, atau bahkan kisah lalu mereka saat menikah. Sambil sesekali menyantap makanan yang mereka ambil. Seolah sudah lama berjumpa saja, mereka yang baru berkenalan sudah nampak begitu akrab di meja makan.
Aku menjadi pendengar yang baik, aku c