Langsung ke konten utama

Titik Balik, Awal Dari Sebuah Perjalanan Baru

                                                         Ilustrasi/Dokumen pribadi
 

Saat menulis tentang karya terbaru saya, kumpulan puisi “Titik Balik”. Saya sedang berada dibilik kamar hotel saat menjalankan tugas di Bondowoso mendampingi pengabdian dosen. Titik balik merupakan sebuah ikhtiar untuk memulai menulis puisi dan berani mempublikasikannya ke khalayak umum di tahun 2017 lalu. Berangkat dari pengalaman melalui beberapa peristiwa yang ditemui, sajak tiap sajak titik balik tertulis.

Terkumpul rapi dalam sebuah folder di buku. Waktu itu belum tepikirkan untuk mengemasnya dalam sebuah buku. Hanya beberapa kali dibagikan di media sosial, blog, atau media komunitas. Dari situ mendapat ejekan sebagai sad boy. Sebenarnya tak semua sajak-sajak itu berisi kesedihan atau duka. Tapi tidak dapat dipungkiri jika perasaan sedih menjadi pemantik untuk menulis sajak-sajak itu.

Beberapa karya menjadi referensi, Hujan Bulan Juni karya Sapardi, Aku Ini Binatang Jalang karya Chairil, dan beberapa puisi di salah satu koran terbesar di Jawa Timur yang setiap hari Minggu menampilkan rubrik sastra. Serta beberapa kali berdiskusi dengan senior-senior kampus yang sudah lebih dulu mengenal dunia kepenulisan terutama menulis puisi.

Dari titik balik, banyak belajar tentang bagaimana menerima keadaan dan kemudian mencari jalan tengah dari setiap masalah hidup. Mudah sekali untuk menyerah ketika keadaan sedang tidak bersahabat dan enggan untuk merenung sejenak mencari solusi yang lebih baik. Perenungan itulah yang kemudian melahirkan titik balik, bahwa dari keadaan yang sulit merupakan awal dari sebuah langkah untuk menuju keadaan yang lebih baik. Luapan emosi dan perasaan yang mangharu biru diluapkan dalam bentuk tulisan sederhana.

Selama kurang lebih satu tahun, satu demi satu puisi terkumpul. Memang sengaja tidak ditambah dengan puisi lain yang ditulis pada tahun berikutnya. Karena ingin dikenang sebagai langkah awal dalam perjalanan titik awal menulis puisi. Hingga pertemuan dengan senior diskusi di kampus yang memiliki usaha penerbitan buku menjadi motivasi titik balik lahir dan akan tiba ditangan orang-orang yang ingin membaca-nya.

Titik balik lahir tepat disituasi yang sedang kacau karena pandemi virus Covid 19. Bukan merasa sok produktif dimasa pandemi. Tapi memang sudah sejak lama titik balik ingin diterbitkan. Diakhir tahun 2019, titik balik mulai bersiap untuk terbit hingga akhir tahun 2020 baru terealisasi. Ya, saya tidak sendiri menulis titik balik. Ada rekan kerja yang saya minta untuk melengkapi beberapa puisi yang masih kurang dan juga menghidupkan tulisan dengan ilustrasi yang mewakili makna dari beberapa puisi yang ada di titik balik.

Titik balik ibarat seperti anak ideologis yang baru saja lahir,  dan menjadi orang tua begitu bahagia melihat hasil dari cinta akan ide yang ia miliki. Dia segera tiba ditangan pembaca-nya dan alangkah bahagia jika setiap kata ditulisan itu bisa memberi makna yang berarti bagi pembaca-nya. Salam dan terima kasih sudah berkenan membaca Titik Balik.

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manajemen Pendidikan

MANAJEMEN PENDIDIKAN Bagus Rachmad Saputra Abstract This research aims to study the management of education in a comprehensive manner from the theory and practice include an understanding of the substance of the management of education ranging from : ( 1) Management Curriculum , ( 2) Management of Students , ( 3) Management of Teachers and Education , ( 4) Management Facility Education and Infrastructure , ( 5) Management of school and Community Relations , ( 6) Financial Management , ( 7) Office Management Education , and ( 8) Management Special Services as a source of reference in the management of schools to be more effective and efficient . Both this paper aims to provide scientific insights about the management of education or educational administration and educational management role in the management of the school as a micro unit in the national education system to support policy -based management school Keywords :

Cerita Tentang Taman Kota

                                                                      Ilustrasi/Pexels.com Di taman kota ini kita menghirup udara segar setiap pagi Tempat biasa kita meluangkan waktu berolahraga  Dari sekian wacana tentang gaya hidup sehat yang kita perbincangkan setiap hari Baru beberapa putaran, Engkau meminta untuk sejenak berhenti  Sejenak kita bertirahat di pinggir jalan taman  Dengan tubuh yang basah dengan peluh keringat  Sambil memandangi mereka yang masih berlari  dan burung merpati yang terbang kesana kemari  Rupanya hari ini, satu dari sekian wacana kita terpenuhi  Untung saja kota ini memiliki taman kota  Diantara laju pembangunan gedung-gedung tinggi yang pesat  Masih ada ruang bagi kita untuk sekedar berlari menikmati udara pagi  2018
PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM MANAJEMEN KONFLIK Bagus Rachmad Saputra Mahasiswa Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang Jalan Semarang 5 Kota Malang Email: bagusrachmad47@gmail.com Abstrak: Peran Kepala Sekolah sebagai pemimpin di sekolah sebagai pengambil keputusan dalam pengelolaan sekolah akan dihadapkan pada kondisi dan masalah dimana Kepala Sekolah harus mengambil keputusan yang terbaik dalam rangka pengelolaan sekolah agar efektif dan efisien. Persaingan antar individu sebagai komponen yang ada di sekolah tidak dapat dihindari karena setiap individu memiliki motivasi untuk bekerja semaksimal mungkin dan menjadi yang terbaik dalam aktifitas pengelolaan sekolah. Persaingan yang terjadi dapat menimbulkan konflik yang harus disikapi secara bijak oleh Kepala Sekolah sebagai seorang pemimpin di sekolah. Konflik juga dapat disebabkan oleh apa yang diharapkan oleh semua elemen yang ada di sekolah tidak sesuai dengan kenyataan