Ilustrasi/ Google 28 April merupakan Hari Puisi Nasional, diambil dari hari kematian salah satu sastrawan Indonesia, Chairil Anwar. Si Binatang Jalang demikian ia menjuluki dirinya sendiri. Salah satu sastrawan yang berani mendobrak nilai-nilai karya sastra yang begitu kaku di zamannya. Usia Chairil sebagai penyair memang tak berumur panjang. Menikmati syair keabadian di usia yang masih cukup muda. Demikian pula dengan kisah hidupnya, syair “Aku” yang begitu melegenda di penikmat sastra tanah air. Tak lepas dari kontroversi apakah ia seorang plagiat ...