MALANG:
AREMA DAN KOTA PENDIDIKAN
Oleh:
Bagus
Rachmad Saputra
Mengenal kota Malang yang familiar ditelinga kita
adalah klub sepak bola kebanggaan masyarakat Kota Malang yaitu AREMA yang
memiliki makna Arek Malang sebagai suatu identitas masyarakat kota malang
diseluruh Indonesia. Arema bagi masyarakat Kota Malang bukan sekedar klub bola
yang punya prestasi di persepakbolaan nasional maupun internasional tetapi juga
sebagai identitas dan bahkan agama kedua bagi masyarakat Kota Malang. Fanatisme
akan Arema dapat kita jumpai disudut-sudut kota malang seperti lukisan kepala
singa di gang-gang kota dan patung singa bahkan yang terbesar dapat kita jumpai
di depan stasiun Kotabaru Malang. Begitu melekatnya identitas Arema dalam
masyarakat Kota Malang adalah separuh dari jiwa dan harga diri mereka tengok
saja ketika Arema dinyatakan tidak lolos verifikasi untuk mengikuti liga
Indonesia 2015 atas rekomendasi Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI)
terjadi demonstrasi dimana-dimana lalu ketika tragedi aremania tewas di Sragen
ketika diserang Bonek menjelang laga Arema vs Surabaya United 19 Desember 2015
aremania melakukan aksi turun kejalan sebagai rasa duka mereka atas
meninggalnya rekan mereka. Dari hal diatas dapat kita tarik suatu pandangan
bahwa Arema bukan hanya klub sepakbola asal Malang namun juga sebagai identitas
masyarakat Kota Malang. Apakah Kota Malang hanya dapat kita lihat dari sudut
pandang fanatisme warganya pada Arema saja atau ada hal lain yang perlu kita
bahas bersama terkait dengan Kota Malang. Kota Malang dengan letaknya yang
strategis diantara pegunungan dan dekat dengan daerah perindustrian dari
Pasuruan hingga Surabaya. Kota Malang memiliki suasana kondusif sebagai tempat
untuk belajar sebut saja empat kampus besar yang ada di Kota Malang.
Universitas Negeri Malang(UM), Universitas Brawijaya(UB), Universitas
Muhammadiyah Malang(UMM), dan Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik
Ibrahim serta beberapa kampus negeri maupun swasta lainnya yang ada di kota
Malang. Banyak nya lembaga pendidikan yang ada di Kota Malang sangat wajar
apabila Kota Malang mendapat sebutan sebagai Kota Pendidikan dimana setiap
tahun banyak calon mahasiswa dari berbagai daerah yang berbondong-bondong Kota
Malang belum lagi jumlah sekolah yang ada di kota Malang yang jumlah nya
ratusan. Sebagai Kota Pendidikan maka masyarakat akan bertanya tentang seperti
apa kualitas pendidikan di Kota Malang dan pertanyaan ini hanya bisa dijawab
oleh pejabat terkait yang ada di kota Malang. Tantangan selanjutnya adalah arus
urbanisasi mahasiswa dampak yang nyata adalah akan semakin banyak pemukiman
padat penduduk disekitar kampus dan juga kemacetan yang disebabkan oleh jumlah
kendaraan yang bertambah yang dibawa oleh mahasiswa dari daerah asalnya. Namun
sisi positif nya adalah perekonomian di sekitar kampus akan menggeliat seperti
usaha warung makan, jasa print, dan jasa kos-kosan akan meningkatkan pendapatan
warga disekitar kampus. Dengan sebutan Kota Pendidikan semoga Kota Malang dapat
sebagai rujukan pengembangan pendidikan dengan identitas Arema sebagai
kebanggaan warga Kota Malang.
Komentar
Posting Komentar