Langsung ke konten utama

Bagus Sutopo, Panggilan Baru?


Hari Rabu di akhir Februari 2019, suasana Kota Malang seperti biasanya. mendung, seduh, sedih, sedang dengan suasana tegang. suasana yang tercipta saat akan maju presentasi proposal tesis, ya meski sudah pernah mengalami seminar yang sama waktu kuliah S1 dulu, entah mengapa terbawa suasana tegang. nampaknya potret pendidikan di Indonesia begitu tegang itu benar. sudah, tak perlu membahas itu biarlah itu menjadi kajian di ruang diskusi ilmiah saja. guna melepas tegang pria berzodiak gemini melepas ketegangan dengan bercanda meski terkesan garing.


Baru saja teman yang lain presentasi, tiba jua waktu presentasi di kloter terakhir di jadwal presentasi hari itu. menyampaikan judul diawal saja sudah kikuk, sebutan 'Calon" untuk rencana proposal mendapat interupsi dari dosen. "Calon, masih calon kamu kira apa saja kok calon" tak perlu dipertegas, maksud nya adalah mengarah pada pernikahan lebih tepatnya calon istri. efek jomblo mungkin jadi terbawa suasana tapi sebenarnya tidak. lumayan mereka tertawa dengan gesture ku yang terlihat payah dan Ingah ingih pula. presentasi dilanjut, belajar dari Mbk Ira Kusno presenter berita senior TVRI dan SCTV yang kemarin menjadi moderator debat pertama capres, pernah memberi ilmu tentang cara dan etika berkomunikasi ketika ada kegiatan kuliah tamu di kampus.

Mencoba untuk tidak berbicara dengan intonasi yang cepat dan langsung menyampaikan poin sudah kucoba menjadi senjata presentasi. lha dalah tetap saja merasa kikuk, ditambah kondisi laptop yang lelet. "Modar" gumamku dalam hati. teman-teman membaca draf proposal dengan seksama. siap-siap banjir pertanyaan dan siap-siap berkelit dan bersilat lidah dengan lincah. tatapan dosen yang dingin dan lembar per lembar yang dibaca dengan teliti menciptakan ketegangan sendiri.

Untung saja masih bisa menjawab pertanyaan yang tak sesepi biasanya. "Huft, kok mesti waktuku presentasi baru banyak yang nanya," tapi alhamdulillah artinya tulisan ku menarik untuk dibaca. bolehlah sombong sedikit hahaha. selesai slide per slide disampaikan, tulisan diulas dengan tajam. wajar tak ada tulisan yang sekali jadi langsung sempurna, banyak masukan dan alhamdulillah banyak ilmu yang ditangkap untuk memperbaiki tulisan.

Teman-teman tertawa sedang aku ingah ingih saja, mereka tertawa dengan gesture ku yang nyeleneh katanya. ya maklum kalau grogi enggak bisa diam takut pingsan malah merepotkan. kemudian terdengar panggilan "Bagus Sutopo". awalnya aku kira sebutan tokoh lawak atau gimana macam Kartolo. ternyata panggilan itu merujuk ke nama salah satu dosen, Almarhum Bapak Hendyat Soetopo. antara senang dan beban juga kalau disamakan dengan belaiu hanya gara-gara gesture ku yang selalu menggerakkan tangan saat presentasi. mengingat Alm. Prof Hendyat Soetopo, adalah sosok yang berjasa dalam mengenalkan saya dengan dunia sastra. beliau mengenalkan karya-karya Pramoedya Ananta Toer walaupun saat itu bukan kuliah sastra.

Dua kali dalam ingatan saya kuliah bersama beliau, manajemen kurikulum dan filsafat pendidikan. beliau yang mengajarkan membaca nama-nama orang prancis dari lidah orang Indonesia yang medok. "Yang Piase Mas," kala itu beliau membenarkan karena menyebut nama piaget dengan piaagettmalah terdengar jadi pijet, beliau benar-benar bersahaja, menganggap kesalahan mahasiswanya adalah hal yang wajar dalam belajar dan untuk mendapat kebenaran membutuhkan proses perenungan. persis seperti cara beliau mengenalkan konsep filsafat yang kala itu tak banyak mahasiswa yang paham.

Beliau juga merekomendasikan beberapa buku untuk dibaca, tak pernah beliau merekomendasikan untuk membaca tulisan beliau. namun karisma beliau membuat saya membeli dan membaca buku beliau tanpa disuruh. dorongan begitu kuat untuk membaca tulisan-tulisan beliau. dua buku berjudul perilaku organisasi dan belajar dan pembelajaran berhasil dibaca dan sekarang berjajar rapi di perpustakaan kecil yang ada di rumah. senang disamakan dengan beliau semoga apa yang ditanam saat ini bisa tumbuh subur, doa seorang murid tentunya. semoga saja bisa seperti beliau, dan semoga saja panggilan itu menjadi doa-doa yang terijabah oleh Allah. Aamiiin.

Komentar

  1. Promo www.Fanspoker.com :
    - Bonus Freechips 5.000 - 10.000 setiap hari (1 hari dibagikan 1 kali) hanya dengan minimal deposit 50.000 dan minimal deposit 100.000 ke atas
    - Bonus Cashback 0.5% Setiap Senin
    - Bonus Referal 20% Seumur Hidup
    || WA : +855964283802 || LINE : +855964283802 ||

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manajemen Pendidikan

MANAJEMEN PENDIDIKAN Bagus Rachmad Saputra Abstract This research aims to study the management of education in a comprehensive manner from the theory and practice include an understanding of the substance of the management of education ranging from : ( 1) Management Curriculum , ( 2) Management of Students , ( 3) Management of Teachers and Education , ( 4) Management Facility Education and Infrastructure , ( 5) Management of school and Community Relations , ( 6) Financial Management , ( 7) Office Management Education , and ( 8) Management Special Services as a source of reference in the management of schools to be more effective and efficient . Both this paper aims to provide scientific insights about the management of education or educational administration and educational management role in the management of the school as a micro unit in the national education system to support policy -based management school Keywords :

Cerita Tentang Taman Kota

                                                                      Ilustrasi/Pexels.com Di taman kota ini kita menghirup udara segar setiap pagi Tempat biasa kita meluangkan waktu berolahraga  Dari sekian wacana tentang gaya hidup sehat yang kita perbincangkan setiap hari Baru beberapa putaran, Engkau meminta untuk sejenak berhenti  Sejenak kita bertirahat di pinggir jalan taman  Dengan tubuh yang basah dengan peluh keringat  Sambil memandangi mereka yang masih berlari  dan burung merpati yang terbang kesana kemari  Rupanya hari ini, satu dari sekian wacana kita terpenuhi  Untung saja kota ini memiliki taman kota  Diantara laju pembangunan gedung-gedung tinggi yang pesat  Masih ada ruang bagi kita untuk sekedar berlari menikmati udara pagi  2018
PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM MANAJEMEN KONFLIK Bagus Rachmad Saputra Mahasiswa Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang Jalan Semarang 5 Kota Malang Email: bagusrachmad47@gmail.com Abstrak: Peran Kepala Sekolah sebagai pemimpin di sekolah sebagai pengambil keputusan dalam pengelolaan sekolah akan dihadapkan pada kondisi dan masalah dimana Kepala Sekolah harus mengambil keputusan yang terbaik dalam rangka pengelolaan sekolah agar efektif dan efisien. Persaingan antar individu sebagai komponen yang ada di sekolah tidak dapat dihindari karena setiap individu memiliki motivasi untuk bekerja semaksimal mungkin dan menjadi yang terbaik dalam aktifitas pengelolaan sekolah. Persaingan yang terjadi dapat menimbulkan konflik yang harus disikapi secara bijak oleh Kepala Sekolah sebagai seorang pemimpin di sekolah. Konflik juga dapat disebabkan oleh apa yang diharapkan oleh semua elemen yang ada di sekolah tidak sesuai dengan kenyataan