Mahasiswa
Galau Di Semester Tua
Ini kisah penulis yang
mulai galau dengan keadaan. Keadaan dimana skripsi yang dikerjakan dan ketika
si doi minta resepsi segera dilangsungkan. Galau menjadi makanan sehari-hari
penulis. Diam sembari memikirkan sebuah rencana dan strategi menulis skripsi
berujung pada sebuah wacana. Menyusun rencana seperti angan-angan yang hanya
diangan tapi malas dikerjakan. Sasaran mahasiswa ketika galau karena sudah
berada dimasa peringatan kuliah adalah dosen pembimbing. Sulit ditemui dan susah
ketika membimbing selalu jadi kambing hitam yang bukan kambing etawa.
Sebenarnya itu hanyalah sebuah alasan ketika mengeluh adalah sebuah pilihan.
So, apa salahnya kita tidak mengeluh akan suatu keadaan tapi kita berpikir
positif untuk merubah suatu keadaan. Masalah utama mahasiswa semester tua
adalah melawan rasa malas. skripsi yang baik adalah skripsi yang dikerjakan
bukan baik diangan-angan. Merencanakan harus diwujudkan dengan tindakan.
Mengeluh bukan solusi selagi mampu berdoa, berusaha, dan bertawakal. Kerjakan
tahap-tahap demi tahap rasakan kegalauan mahasiswa semester tua karena ketika
tua jadi cerita pada keluarga yang bahagia. Semangattttttttttttt
Komentar
Posting Komentar