Langsung ke konten utama
MENGAPA MAHASISWA AP HARUS BERORGANISASI (?)

Mahasiswa Jurusan Administrasi Pendidikan (AP)  belajar ilmu manajemen dimana inti dari manajemen adalah mengatur segala sumberdaya yang ada pada suatu organisasi secara efektif dan efisien. Pada kata bercetak tebal sudah jelas yaitu organisasi sebagai mahasiswa AP untuk mengaplikasikan ilmu-ilmu manajemen yaitu manajemen pendidikan perlu mahasiswa AP mengikuti minimal satu organisasi agar memiliki pengalaman praktik langsung dalam menerapkan ilmu manajemen pada sebuah organisasi mahasiswa baik dalam kampus maupun luar kampus. Teori manajemen tanpa praktik ibarat lirik lagu tanpa irama sehingga sulit untuk dinikmati sama halnya dengan ilmu manajemen teori saja tanpa praktik langsung akan sumbang dan kurang bermakna bagi pengalaman esok nanti ketika sudah tidak berstatus sebagai mahasiswa lagi. Banyak manfaat yang akan diperoleh oleh mahasiswa AP ketika mereka berorganisasi yaitu menambah wawasan, pengalaman, dan relasi yang tidak didapatkan dari sekedar mengikuti kuliah dikelas atau mengerjakan tugas matakuliah jurusan AP. Berikut ini adalah mahasiswa AP yang aktif di organisasi dalam kampus sebagai wawasan mahasiswa AP lain untuk mengikuti organisasi kemahasiswaan.
Adhita Noor Mi’roj (AP 2013) dia aktif dalam organisasi Unit Aktifitas Organisasi Pecinta Seni FIP UM (OPIUM) pernah menjabat sebagai ketua OPIUM tahun 2015 dan kini menjadi Wakil Ketua BEM FIP 2016 selain itu ia juga aktif di UKM Teater Hampa dan organisasi kemasyarakatan diluar kampus bergerak dibidang advokasi pendidikan yang digagas oleh Malang Corruption Watch (MCW) ia aktif semenjak mahasiswa baru hingga sekarang dan patut dijadikan teladan bagi mahasiswa AP dalam mengikuti organisasi.
Mas Rendra (AP 2002) beliau semasa aktif kuliah terlibat secara aktif dalam kegiatan organisasi kemahasiswaan salah satunya adalah Unit Aktifitas OPIUM dan Mahasiswa Peneliti dan Penulis Produktif (MP3) dan mas Rendra ini terlibat dalam mendirikan dua unit aktifitas tersebut disela-sela kesibukannya sekarang mas Rendra tetap aktif dalam kegiatan keorganisasian di Padepokan Film Malang.

Hanto Nugroho (AP 2013) ia terlibat aktif dalam kegiatan dalam kampus dan luar kampus aktif semenjak mahasiswa baru di Himpuan Mahasiswa Jurusan AP (HMJ AP) sebagai anggota divisi jurnalistik terlibat langsung dalam penyususnan bulletin HMJ AP yang diberi nama INSIGHT kemudian menjadi kepala divisi jurnalistik pada periode HMJ AP 2015 setelah masa bakti di HMJ selesai ia memutuskan bergabung dengan BEM FIP 2016 sebagai ketua divisi advokasi dan hak asasi mahasiswa selain didalam kampus ia juga aktif di organisasi luat kampus di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Maulana Amirul Adha (AP 2014) ia adalah ketua HMJ AP 2016 terlibat aktif dalam kegiatan kemahasiswaan di tingkat jurusan salah satu terobosannya adalah debat manajemen pendidikan seluruh mahasiswa AP/MP/MPI se Indonesia pada April 2016 lalu. Aktif dalam kegiatan Ikatan Mahasiswa Manajemen Administrasi Pendidikan Seluruh Indonesia (IMMAPSI) dengan menyelenggarakan musyawarah daerah wilayah 3 (tiga) beberapa waktu lalu dan aktif dalam kepenulisan salah satu karyanya adalah artikel tentang Manajemen Pendidikan yang ia tulis dan dibukukan dalam kegiatan Lomba Menulis Karya Ilmiah (LMKI) yang diselenggarakan oleh BEM FIP 2016.
Masih banyak lagi mahasiswa AP yang aktif di kegiatan organisasi kemahasiswaaan baik ditingkat jurusan, fakultas, dan universitas termasuk aktif di organisasi luar kampus. Penting dan perlu bagi mahasiswa AP untuk mengikuti organisasi agar memperoleh pengalaman langsung mengelola sebuah organisasi sebelum nanti terjun didunia kerja dan masyarakat.

*Sekilas informasi organisasi mahasiswa:
Organisasi Pemerintahan Mahasiswa : BEM UM, DPM, BEM FA, DMF, HMJ, HMP, dan KKM
Organisasi Non Pemerintahan Mahasiswa: UKM, Unit Aktifitas Fakultas di FIP ada 5 (lima )
Yaitu SERUNI, OPIUM, MP3, SPIONDUTY, dan SCSD
Organisasi ekstra kampus: HMI, PMII, GMNI, IMM, KAMMI
Organisasi Mahasiswa Daerah: IKABRI, HIMABO, FORMADIMA, DLL
Lembaga Swadaya Masyarakat yang dapat diikuti oleh mahasiswa

Penulis: Sugab

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manajemen Pendidikan

MANAJEMEN PENDIDIKAN Bagus Rachmad Saputra Abstract This research aims to study the management of education in a comprehensive manner from the theory and practice include an understanding of the substance of the management of education ranging from : ( 1) Management Curriculum , ( 2) Management of Students , ( 3) Management of Teachers and Education , ( 4) Management Facility Education and Infrastructure , ( 5) Management of school and Community Relations , ( 6) Financial Management , ( 7) Office Management Education , and ( 8) Management Special Services as a source of reference in the management of schools to be more effective and efficient . Both this paper aims to provide scientific insights about the management of education or educational administration and educational management role in the management of the school as a micro unit in the national education system to support policy -based management school Keywords :

Cerita Tentang Taman Kota

                                                                      Ilustrasi/Pexels.com Di taman kota ini kita menghirup udara segar setiap pagi Tempat biasa kita meluangkan waktu berolahraga  Dari sekian wacana tentang gaya hidup sehat yang kita perbincangkan setiap hari Baru beberapa putaran, Engkau meminta untuk sejenak berhenti  Sejenak kita bertirahat di pinggir jalan taman  Dengan tubuh yang basah dengan peluh keringat  Sambil memandangi mereka yang masih berlari  dan burung merpati yang terbang kesana kemari  Rupanya hari ini, satu dari sekian wacana kita terpenuhi  Untung saja kota ini memiliki taman kota  Diantara laju pembangunan gedung-gedung tinggi yang pesat  Masih ada ruang bagi kita untuk sekedar berlari menikmati udara pagi  2018
PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM MANAJEMEN KONFLIK Bagus Rachmad Saputra Mahasiswa Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang Jalan Semarang 5 Kota Malang Email: bagusrachmad47@gmail.com Abstrak: Peran Kepala Sekolah sebagai pemimpin di sekolah sebagai pengambil keputusan dalam pengelolaan sekolah akan dihadapkan pada kondisi dan masalah dimana Kepala Sekolah harus mengambil keputusan yang terbaik dalam rangka pengelolaan sekolah agar efektif dan efisien. Persaingan antar individu sebagai komponen yang ada di sekolah tidak dapat dihindari karena setiap individu memiliki motivasi untuk bekerja semaksimal mungkin dan menjadi yang terbaik dalam aktifitas pengelolaan sekolah. Persaingan yang terjadi dapat menimbulkan konflik yang harus disikapi secara bijak oleh Kepala Sekolah sebagai seorang pemimpin di sekolah. Konflik juga dapat disebabkan oleh apa yang diharapkan oleh semua elemen yang ada di sekolah tidak sesuai dengan kenyataan