Langsung ke konten utama
Baper Bikin Kamu Jadi Super

Banyak orang bilang kalau kita itu Bawa Perasaan (baper) kita enggak bakalan maju. Sah-sah aja setiap orang berpendapat seperti itu tapi seenggaknya kita lihat dulu baper positif apa negatif. Seperti magnet dua kutub tak searah akan tarik menarik nah sama dengan baper positif dan negatif. Kita bahas aja yang baper positif karena kalau yang kita bahas baper negatif kita bakalan kurang bersemangat baca tulisan ini. Sedikit pendapat dari penulis, baper positif adalah ketika kita memiliki kepekaan yang luar biasa dengan apa yang ada disekitar kita.
Misal, kita peka terhadap kebersihan dilingkungan rumah kita baper banget soal urusan kebersihan terus kita lakukan kerja bakti bersih lingkungan rumah dengan mengajak siapa saja orang disekitar kita menurut penulis itu baper yang positif teman-teman. Tidak semua orang bisa peka dan respon dengan cepat apalagi dengan masalah yang ada disekitar kita.


 Baper biasanya memang diidentifikasikan dengan masalah asmara misal, pacar sering marah kalian yang punya pacar jadi baper yang berujung galau atau yang jomblo ketika dapat senyum atau dihubungi orang yang disukai jadi baper dikira dia peduli sama kita nah ini permasalahan baper yang sering kita jumpai. Baper harus kita sikapi dengan hal yang positif. Pacar ngambek jika kalian baper berikan saja kejutan atau perhatian buat pacar kalian diluar kebiasaan kalian biar dia luluh. Ketika kalian baper banyak sampah dikampus ya buat aksi nyata buat kebersihan kampus. Kita harus solutif, sebagai generasi muda harus produktif dan kreatif. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manajemen Pendidikan

MANAJEMEN PENDIDIKAN Bagus Rachmad Saputra Abstract This research aims to study the management of education in a comprehensive manner from the theory and practice include an understanding of the substance of the management of education ranging from : ( 1) Management Curriculum , ( 2) Management of Students , ( 3) Management of Teachers and Education , ( 4) Management Facility Education and Infrastructure , ( 5) Management of school and Community Relations , ( 6) Financial Management , ( 7) Office Management Education , and ( 8) Management Special Services as a source of reference in the management of schools to be more effective and efficient . Both this paper aims to provide scientific insights about the management of education or educational administration and educational management role in the management of the school as a micro unit in the national education system to support policy -based management school Keywords :

Cerita Tentang Taman Kota

                                                                      Ilustrasi/Pexels.com Di taman kota ini kita menghirup udara segar setiap pagi Tempat biasa kita meluangkan waktu berolahraga  Dari sekian wacana tentang gaya hidup sehat yang kita perbincangkan setiap hari Baru beberapa putaran, Engkau meminta untuk sejenak berhenti  Sejenak kita bertirahat di pinggir jalan taman  Dengan tubuh yang basah dengan peluh keringat  Sambil memandangi mereka yang masih berlari  dan burung merpati yang terbang kesana kemari  Rupanya hari ini, satu dari sekian wacana kita terpenuhi  Untung saja kota ini memiliki taman kota  Diantara laju pembangunan gedung-gedung tinggi yang pesat  Masih ada ruang bagi kita untuk sekedar berlari menikmati udara pagi  2018
PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM MANAJEMEN KONFLIK Bagus Rachmad Saputra Mahasiswa Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang Jalan Semarang 5 Kota Malang Email: bagusrachmad47@gmail.com Abstrak: Peran Kepala Sekolah sebagai pemimpin di sekolah sebagai pengambil keputusan dalam pengelolaan sekolah akan dihadapkan pada kondisi dan masalah dimana Kepala Sekolah harus mengambil keputusan yang terbaik dalam rangka pengelolaan sekolah agar efektif dan efisien. Persaingan antar individu sebagai komponen yang ada di sekolah tidak dapat dihindari karena setiap individu memiliki motivasi untuk bekerja semaksimal mungkin dan menjadi yang terbaik dalam aktifitas pengelolaan sekolah. Persaingan yang terjadi dapat menimbulkan konflik yang harus disikapi secara bijak oleh Kepala Sekolah sebagai seorang pemimpin di sekolah. Konflik juga dapat disebabkan oleh apa yang diharapkan oleh semua elemen yang ada di sekolah tidak sesuai dengan kenyataan