Lima Sahabat Dari Maba sampai Tamat
Sebagai prolog awal ini
adalah lima orang manusia yang menjadi mahasiswa Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Malang ( AP FIP UM). Berteman sejak diterima di UM pada tahun 2013 menikmati
ospek sebut saja PKPT hingga (akan)
sidang skripsi tahun ini amin. Maaf bukan maksud membanggakan diri atau
menyombongkan pertemanan semua adalah teman. Hanya ikatan batin yang berbeda
dari sekedar teman biasa meski kadang saling bercanda berlebihan hingga saling
merajuk ya inilah namanya hubungan pertemanan semoga tidak mendapat protes dari
sosok yang ditulis ini.
1.
Adhita Noor Mir’oj
Teman
yang satu ini adalah pria flamboyant yang lahir di Kediri 22 tahun lalu. Aktif
sebagai seniman dan aktivis mahasiswa. pernah menjabat sebagai salah satu ketua unit aktifitas di FIP UM serta wakil BEM FIP 2016 dan juga aktif
dikegiatan diskusi mahasiswa. Memiliki jambang yang mampu memikat kaum hawa ia
sangat total dalam berorganisasi. Kelemahan hanya satu lupa jadwal kuliah dan
sering tidur dikelas saat kuliah selebihnya ia perfect sebagai seorang teman sekaligus sahabat.
2.
Hanto Nugroho
Pria
asli Trenggalek ini adalah sosok mahasiswa kritis dengan cara berfikir yang
tajam dalam membaca suatu fenomena dikampus tetapi bukan fenomena gaib. Ia
aktifis yang ulung cocok sebagi konsultan keuangan karena banyak membantu teman
yang membutuhkan investasi dana dalam bentuk utangan termasuk penulis. Cocok
banget jadi mahasiswa AP karena Hanto sangat teliti dan tertib dalam urusan
administrasi.
3.
Retno Sulistyowati
Wanita
yang cantik satu ini tergolong mahasiswa yang pandai di perkuliahan. Dekat
dengan dosen dan sangat kritis ketika mengikuti perkuliahan dia adalah “jam
bekker” karena sering mengingatkan kami baik urusan organisasi atau kuliah
apalagi jika satu kelompok sms, wa, bbm akan berisi nada “ancaman” untuk segera
menyelesaikan tugas kelompok tapi dia tergolong wanita yang baik sering
menolong teman.
4.
Nurafiatul Hasanah
Penulis
ulung yang sering menjadi emak-emak dikelas. Karya-karya wanita yang akrab
dipanggil Fia tetapi bukan Via Vallen ini sering dimuat surat kabar di Malang.
Soal ketertiban tugas jangan ditanya lagi dia sangat tertib. Sama seperti
Adhit, Hanto, dan Retno. Fia termasuk mahasiswa yang kritis dan punyacara pikir
yang tajam. Penghobi kucing dan pelanggan tetap warung lalapan Latansa belakang
kampus.
5.
Bagus Rachmad Saputra
Pria
dengan postur tubuh menjulang ini adalah pria sederhana yang rapuh masalah
cinta. Mengikuti kuliah dengan tertib dan punya kebiasaan ketika pulang kampung
pasti “mbolos” lama. Tergolong pria yang humoris dan “mbok-mboken” . Diantara mereka berlima dia adalah yang paling tua
sering dipanggil pak dan ketika moodnya jelek ia sangat sensitif hampir sama dengan wanita yang akan datang
bulan. Pengagum sajak dan penikmat kopi.
Komentar
Posting Komentar